Tentara AS akan Diganti Robot
Washington - Korban jiwa di pihak Amerika Serikat (AS) terus berjatuhan di Irak dan Afghanistan. Untuk itu, militer AS berusaha keras mengurangi angka kematian prajurit.
Salah satu upaya yang masih terus digiatkan saat ini adalah sebuah proyek yang dilaksanakan di satu universitas terkemuka. Proyek tersebut adalah mengembangkan teknologi robot untuk Angkatan Darat AS.
Proyek penting di Florida State University itu dipimpin oleh Profesor Emmanuel Collins. Dalam proyek ini, dikembangkan robot-robot yang bisa menjalankan beberapa tugas yang saat ini dilakukan manusia di medan tempur.
"Mereka (robot) bisa melakukan pengintaian, penjagaan dan akuisisi target. Jadi apa yang sedang kami coba lakukan adalah mengembangkan teknologi untuk menggantikan prajurit dalam tugas-tugas tertentu itu. Hampir 2.500 tentara AS dan setidaknya 30 ribu pasukan Irak telah tewas sejak invasi yang dipimpin AS dilancarkan ke Irak pada tahun 2003.
Dan hampir 400 kematian pasukan koalisi dilaporkan di Afghanistan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan robot canggih ini. Dilengkapi dengan kamera, laser dan sensor akustik, robot-robot ini nantinya bisa diterjunkan langsung ke zona perang tanpa ditemani manusia. Para ilmuwan mengatakan, bisa memakan waktu 10 tahun sebelum robot darat bisa digunakan dalam situasi perang yang sebenarnya. Ini dikarenakan kompleksnya teknologi robot butuh waktu lama untuk menjadi sempurna. Dan selama menunggu saat tersebut tiba, tugas paling berbahaya di zona perang masih terus dilakukan pasukan AS.
so gk akan ada lagi manusia yg mati karena perang,,,hehehe,,,, btw robot'y mirip ma robot dfilm apa tu??? gw kasi clue dech,,,film'y will smith tu,,,hehehe,,,,